Selasa, 20 Desember 2011

Sebuah Perasaan

Di awal bertemu dengan orang lain masih belum merasakan sesuatu yang penting. Saat mengenal orang itu melalui perantara teman atau langsung diri sendiri. Berkenalan dengannya dan melakukan kontak dengannya, salah satunya dengan SMS. Hari demi hari telah lewat, bulan demi bulanpun dilalui. Tanpa sengaja detakan hati mulai merasakan keberadaan yg tak biasanya.Entah dari mana datangnya, tapi hati sudah merasakan kalau dia berada dekat dengannya.


Tapi mengapa detakan itu hanya berlangsung sementara, kenapa nggak bisa merasakannya lebih lama lagi. Sebuah kesalahanlah yg membuat diri ini menjadi bodoh. Apa karena takdir, atau memang kesialan yg menimpa sampai bertahun-tahun lamanya. Atau nasib buruk yg diberikan pada diri ini, nasib buruk yg membawa kesialan sepanjang tahun. Apa nggak ada kata beruntung atau kebetulan yg bersifat baik terhadap diri ini. Apa nggak ada keberanian atau keingintahuan untuk menyembuhkan detakan yg telah lama hilang.

Apa bisa hati yg rusak ini deperbaikin layaknya jembatan yg rusak akan diperbaikin atau bahkan dibuat lebih baru dari yg sebelumnya. Hanya niat, tekad, semangat, kepercayaan, atau apapun yg bisa menyambung kembali hati yg terpisah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar